JUMPA BHAKTI GEMBIRA [ JUMBARA ] KE 11,sabtu dan minggu 26-27 juni 2010 di lapangan desa adisana -Kebasen - Banyumas.

REMAJA ISLAM MASJID (RISMA)



SELAMAT DATANG DI RISMA INDONESIA SHILATURRAHIM REMAJA ISLAM MASJID LINTAS CILACAP - BANYUMAS





Jum’at, 28 Mei 2010

Senyum puas dari panitia penyelenggara Sillaturrahmi Remaja islam masjid lintas cilacap dan Banyumas tampak menghiasi suasana sejuk dan nyaman serambi masjid Nurul Jannah yang terletak di utara jalan, kurang lebih 1 km barat perempatan Buntu atau tepatnya desa Adisana - Kebasen – Banyumas.

Seusai pelaksanaan kegiatan masih ada beberapa orang pemuda yang tengah ngobrol dengan membuka2 hasil jepretan kamera, sambil menantikan hujan yang belum juga mereda.

Ucapan syukur alhamdulillah…..meluncur berkali2 dari ketua umum RISMA selaku pembimbing kegiatan menanggapi ucapan “selamat” dari para remaja islam masjid dari berbagai wilayah,Tamu undangan, maupun dari berbagai organisasi islam lain baik dari IPNU,IPPNU, PEMUDA MUHAMMADIYYAH, IRM, IRMA, ataupun organisasi masyarakat lainnya.

Kegiatan yang diprakarsai oleh RISMA INDONESIA dengan tema “membangkitkan kembali antusiasme Remaja islam masjid dalam memakmurkan masjid. Bertujuan Menjalin komunikasi dan kordinasi antar Remaja islam masjid dan meningkat kan semangat remaja islam masjid dalam melakukan aktifitasnya mengembangkan dakwah islam dengan semangat amar ma’ruf nahi mungkar.

Dikemas dengan forum Dialog interaktif bersama Kh. Dr. Zuhrul Anam (Gus Anam) dari Ponpes Leler – Kebasen – Banyumas dan K. Abdal Malik dari Ponpes Semingkir - Kroya, pada pelaksanaannya berjalan dengan baik walaupun Gus Anam selaku Pembicara 1, Beliau tidak bisa menghadiri acara dikarenakan ada acara mendadak dan surat permohonan maafnya dibacakan dalam acara sambutan ta’mir masjid. Dan sebagai penggantinya adalah Beliau Kh. Fata Mukmin Lc (Ustadz Fata) Kyai muda dan Ketua Yayasan Ponpes Madrasah Wathoniyah Islamiyyah (MWI Kebarongan – Kemranjen – Banyumas).

Namun tidak mengurangi antusiasme peserta dalam mengikuti acara demi acara.

Terbukti saat pelaksanaan Dialog interaktif di mulai para peserta dengan hikmat menyimak penyampaian materi.Kemudian pada saat dibuka Tanya jawab, banyak sekali pertanyaan yang muncul, baik pertanyaan langsung maupun melalui sms atau kertas yang di sediakan panitia.

Dalam penyampaiannya Ustadz Fata mengatakan akan pentingnya saling menghargai perbedaan pendapat di kalangan ummat islam.

Sementara K. Abdal lebih memfokuskan pada kewajiban seorang muslim dalam menjalankan ibadahnya.

Ba’da sholat ashar berjamaah acara dilanjutkan kembali dengan materi dialog kegiatan remaja islam dalam memakmurkan masjid. Dipandu oleh DPK RISMA untuk menyampaikan pemaparan kegiatan2 yang dipandang mampu dilaksanakan oleh Remaja islam masjid, sebagaimana yang telah tersusun dalam lembar makalah yang telah dibagikan pada peserta. Berikut ini kutipan isi makalahnya:

EKSAMPLE BENTUK KEGIATAN

REMAJA ISLAM MASJID (RISMA )

Sekretariat : Jl. Diponegoro No. 39 Buntu, Kroya, Cilacap. Hp. 085 310 759 759

I. TPA / TPQ / DINIYAH

MATERI KEGIATAN ;

1. Hafalan surat / ayat2 pendek

2. Pelajaran “Iqro”

3. Taddarus Qur”an

4. Pelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris

5. Menghafal Asma”ul Husna

6. Dongeng Pendidikan Islam

7. Pelajaran Adzan, Iqomath, Wudhu, dan Sholat

8. Mengenal 25 Nabi dan Rasul

9. Mengenal 10 Malaikat beserta tugasnya

10. Mengenal Kitab – kitab Alloh yang di turunkan kepada Nabi dan RasulNya

11. Lomba anak – anak / TPA / TPQ / DINIYAH

II. KAJIAN KITAB – KITAB ISLAM

Setelah santri mengenyam pendidikan di TPA / DINIYAH, para santri di arahkan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu Kajian Kitab –Kitab Islam.

Dengan membentuk lingkaran santri yang di pandu seorang RISMA sebagai pengajarnya.

III. KAJIAN RISMA

Selain mengajar / membimbing santri RISMA juga perlu membekali diri dan bersosialisasi dengan membentuk kelompok kajian untuk remaja islam.

Contoh kegiatan ;

1. Mengkaji kitab islam dengan mengangkat salah seorang RISMA sebagai pemandunya.

2. Mengkaji kitab islam dengan menghadirkan seorang RISMA dari masjid lain sebagai pemandunya.

3. Mengkaji kitab islam dengan mengundang RISMA dari masjid lain sebagai peserta.

4. Mengkaji kitab islam dengan menghadirkan seorang Ustadz.

IV. DISKUSI REMAJA

Untuk membahas masalah – masalah keilmuan dan kemasyarakatan RISMA mengadakan suatu forum latihan diskusi remaja dengan ketentuan sbb;

1. Menentukan tema diskusi

2. Mengangkat RISMA sebagai Pemandu acara

3. Mendatangkan Peserta

4. Membagi peserta dalam beberapa kelompok diskusi

5. Kelompok diskusi membahas masalah / tema dengan berlatih mempertahankan pendapat dengan argument – argumennya

6. Menarik kesimpulan hasil diskusi dengan mengedepankan kaidah islam

V. KEGIATAN SENI / OLAH RAGA

RISMA mengadakan kegiatan ini dengan tetap menjaga etika dan norma yang berlaku serta mengedepankan kaidah – kaidah islam

VI. BAZAR / PASAR MURAH

VII. PENGOBATAN GRATIS

VIII. PELATIHAN KETRAMPILAN

IX. PENGAJIAN UMUM

Beberapa kegiatan tersebut diatas dilaksanakan menurut kemampuan masing – masing RISMA, bisa dilaksanakan dengan skala kecil, sedang maupun skala besar dengan melibatkan berbagai RISMA dari wilayah tertentu.Buntu, 28 Mei 2010

Dialog kegiatan RISMA ini berjalan dengan apresiasif hingga pukul 17.30 wib.

Dengan motivator Romlan SPd.I dari DPK RISMA dan Ketua Umum RISMA Haryanto juga dibantu oleh Sekretaris RISMA Aksin Nugroho.

Dalam penyampaiannya DPK RISMA menghendaki adanya tindak lanjut kegiatan. Sementara Ketua Umum RISMA Menyampaiakan akan pentingnya eksistensi kegiatan. “Bukan besar kecilnya kegiatan, melainkan ada dan tidaknya kegiatan, itulah yang harus menjadi prioritas utama dalam aktifitas RISMA.”

Ada beberapa poin kesimpulan yang dapat diambil dari dialog ini diantaranya adalah

1. Kesepakatan untuk melangsungkan kegiatan Sillaturrahmi remaja islam masjid dari satu tempat ke tempat lain.

2. RISMA(selaku kordinator, dinamisator dan fasilitataor)minimal berperan sebagai mediator.Mengajak kerja sama Remaja islam masjid yang bersedia ketempatan untuk melaksanakan kegitan lanjutan dengan membentuk panitia bersama.

3. Panitia bersama menentukan waktu dan jenis kegiatan yang mampu dilaksanakan.

Kemudian acara ditutup dengan do’a akhir majlis dan Hamdallah bersama.

Dalam kesempatan yang lain seusai kegiatan sillaturrahmi RISMA lintas Cilacap dan Banyumas ini, Sekretaris RISMA Akhsin Nugroho merasa telah plong… lega karna beban yang kemarin selama persiapan kegiatan telah hilang begitu saja menyaksikan suksesnya kegiatan. Tapi ini baru permulaan, dan masih banyak yang harus dilakukan oleh kita selaku RISMA.

Pada sela2 dialog interaktif, menanggapi pertanyaan dari peserta Atas nama RISMA, Mursida Azis selaku Bendahara RISMA mengakui masih banyak kekurangan disana sini yang tentunya bisa menjadi koreksi yang bijak untuk ke depannya. Dan mengatakan tidak menyangka acara ini bisa dihadiri 450 peserta bahkan lebih, karna target peserta hanya 200 orang.

Namun pada kenyataannya di lapangan diperkirakan peserta yang hadir mencapai 600 orang.

Sebuah angka yang cukup fantastis….menunjukkan bahwa Remaja islam masjid masih memiliki antusiasme yang tinggi dalam memakmurkan masjid.

Salam dari kami untuk saudara2ku seiman dan seperjuangan!? Sampaikan kebaikan yang kamu dapat pada saudara2 kita yang lain, agar rahmat islam semakin menyebar di bumi Nuasantara yang kita cinta ini.

”Mari kita mempersiapkan diri untuk menyambut kejayaan islam dengan dengan mempererat ukhuwah islamiyyah” Atas nama RISMA INDONESIA…..………………..Allohu Akbar!!!